Pernahkah kamu bertemu ataupun berteman dengan seseorang yang mempunyai perubahan suasana hati yang terkadang berlebihan yang mana tadinya sedang sedih dapat berubah menjadi senang yang berlebihan hingga waktu yang lama? Bisa jadi teman kamu tersebut menderita gangguan bipolar. Ketika penderita bipolar sedang kambuh tentunya hal ini tidak boleh dibiarkan saja. Selain itu, orang yang menderita bipolar pun tentunya juga harus kita dampingi dan tidak ditinggalkan. Berikut ini cara menghadapi penderita bipolar agar tidak kambuh.
1. Tidak Menjauhi
Cara pertama untuk menghadapi penderita bipolar itu sendiri adalah dengan cara kita tidak menjauhinya. Penderita bipolar sendiri nyatanya tidak boleh dijauhkan karena membutuhkan teman untuk berbicara. Apabila mereka dijauhkan tentunya mereka akan merasa sedih dan makin menyalahkan diri sendiri. Penderita bipolar membutuhkan orang ataupun sahabat yang dapat mendengarkan keluh kesah mereka untuk menghadapi penyakit yang mereka derita.
Ketika ada seseorang yang membantu mereka tentunya mereka akan semangat untuk melawan bipolar yang ada di dalam tubuh. Namun akan berbeda bila mereka tidak mempunyai teman yang mana dapat mendengarkan cerita mereka pastinya penderita bipolar tidak akan semangat untuk menjalani hidup ini.
2. Cari Tahu Lebih Dalam
Bila kita ingin mendekati serta berteman dengan seseorang pengidap bipolar tentunya kita juga harus mengerti lebih detail tentang apa itu bipolar. Berteman dengan penderita bipolar dan orang normal tentunya akan sangat berbeda. Emosi pada penderita bipolar tentunya dapat berubah kapan saja tanpa kita ketahui. Namun hal ini tentunya dapat kita cegah bila kita mengetahui penyebab orang bipolar menjadi kambuh.
Ibarat kata ketika kita sedang berteman dengan penderita bipolar tentunya kita juga perlu berhati-hati agar mereka tidak tersinggung dengan diri kita. Mengenal lebih jauh dengan bipolar tentunya tidak ada salahnya karena mereka juga seorang manusia yang membutuhkan seorang teman untuk diajak bicara.
3. Sabar
Salah satu hal yang perlu kita tanamkan pada diri kita untuk menghadapi penderita bipolar adalah sabar. Ketika penderita bipolar sedang kambuh yang tadinya sedang sedih lalu senang terkadang hal ini membuat kita bingung. Pastinya kita perlu banyak bersabar untuk menghadapi bipolar dengan perubahan emosi yang sangat cepat.
Dengan begitu, kita dapat membantu mereka agar cepat sembuh untuk merubah emosi menjadi normal kembali. Hal ini tentunya tidak mudah bagi kita yang tidak terbiasa menghadapi penderita bipolar. Namun seiring berjalannya waktu pastinya kita akan terbiasa.
4. Pendengar yang Baik
Setiap orang pastinya membutuhkan seorang sahabat yang dapat dijadikan tempat untuk bercerita serta berbagi hal sedih ataupun senang. Sama halnya dengan penderita biporar itu sendiri. Mereka juga membutuhkan sahabat yang dapat menjadi pendengar yang baik untuk mereka. Dengan begitu mereka tidak akan menyimpan rahasia apapun tentang dirinya kepada sahabatnya sendiri.
Namun bila kita tidak menjadi pendengar yang baik tentunya mereka tidak akan berterus terang dengan apa yang sedang mereka rasakan dan inginkan. Penderita bipolar tentunya juga punya hak untuk didengar bukan untuk dijauhkan oleh orang lain.
5. Tidak Menyalahkan
Berbagai orang berpendapat jika penderita bipolar tidak cocok untuk dijadikan teman karena bisa membahayakan diri kita bila sedang kambuh. Penderita bipolar pastinya memiliki sebuah perasaan yang sama dengan kita karena sama-sama manusia yang dapat merasakan sedih ataupun senang.
Oleh karena itu, apabila kita ingin menasehati penderita bipolar tentunya dengan cara halus dan tidak menyalahkan ataupun menyudutkan mereka. Tentunya mereka akan merasa tidak berdaya bila selalu disalahkan karena mereka hanya membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat.
6. Ajak Kegiatan Positif
Untuk membuat hati serta pikiran penderita bipolar menjadi tenang dan ceria pastinya kita dapat mengajak mereka dengan cara rekreasi, makan bersama ataupun melakukan kegiatan positif yang sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain.
Salah satu kegiatan positif yang patut dilakukan adalah dengan cara kita mengajak penderita bipolar ke dalam sebuah grup bipolar. Dengan begitu pastinya mereka akan saling bertukar cerita, berbagi serta bersama-sama untuk memberikan dukungan satu sama lain agar tetap semangat untuk melawan penyakit yang dirasakan sekarang ini.
7. Beri Dukungan
Agar penderita bipolar bisa sembuh tentunya mereka membutuhkan sebuah pengobatan. Untuk melakukan pengobatan tentunya dibutuhkan sebuah keberanian dan konsisten agar sembuh. Namun sayangnya beberapa orang malah mengucilkan penderita bipolar dan menganggap bahwa bipolar tidak akan sembuh sehingga mereka harus disembunyikan dari masyarakat.
Padahal hal tersebut salah, penderita bipolar nyatanya membutuhkan dukungan dari keluarga, sahabat atau teman-temannya agar mereka berani untuk melakukan pengobatan. Caranya sendiri dapat dengan cara kita menemani serta memberikan energi positif ketika mereka sedang berobat ataupun terapi. Dengan begitu mereka pastinya tidak akan merasa takut ataupun gugup untuk melakukan pengobatan.
8. Bersikap Tenang
Ketika penderita bipolar sedang kambuh tentunya hal yang perlu kita lakukan adalah bersikap tenang. Hal ini bertujuan agar kita dapat berpikir jernih untuk menghadapi bipolar. Apabila kita tidak berpikir jernih tentunya kita akan menjadi panik dan bingung untuk menenangkan penderita bipolar. Bila kita panik pun pastinya hal ini dapat membuat keadaan semakin kacau.
Bahkan hal ini juga dapat mempengaruhi penderita bipolar itu sendiri. Maka dari itulah, bersikaplah tenang kemudian kamu dapat mengambil keputusan agar penderita bipolar juga menjadi sadar kembali. Untuk melakukan hal tersebut tentu saja tidak mudah tetapi apabila kita tenang pastinya penderita bipolar dapat kita tenangkan dengan baik.
Protected by Patchstack